08119322626/27   gapmmi@cbn.net.id  

×

Delegasi Indonesia Spice Up The World “Membumbui” Pameran Vitafoods Asia 2023

Delegasi Indonesia Spice Up The World “Membumbui” Pameran Vitafoods Asia 2023

Indonesia terkenal sebagai negara yang kaya akan rempah-rempah. Pemerintah Indonesia bersama pemangku kepentingan melalui program “Indonesia Spice Up the World” menargetkan untuk mempromosikan kuliner dan rempah Indonesia di tingkat mancanegara. Program ini menargetkan sebanyak 4.000 restoran Indonesia di luar negeri dan total perkiraan nilai ekspor rempah Indonesia hingga 2 miliar dollar AS. Beberapa negara tujuan ekspor dengan potensi rempah-rempah yang besar di antaranya adalah Arab Saudi, Singapura, dan Australia.

 

Ketua Komite Pembinaan Pengembangan UMKM GAPMMI, Irwan S. Widjaja mengatakan bahwa pelaku UMKM dapat menggunakan delapan titik gerbang menuju pasar dunia, termasuk Dubai, Hongkong, Afrika Selatan, Belanda, Turki, Singapura, Selandia Baru, dan Amerika Serikat. Sebagai informasi, program Indonesia Spice Up The World dibagi menjadi empat pilar vertikal, yakni rempah, produk bumbu dan pangan olahan, restoran Indonesia, promosi kuliner, dan Indonesia destinasi kuliner. Pada pilar pertama, yaitu produksi, produk bumbu, dan pangan olahan, terdiri dari produksi, ahli, kemasan, pameran bumbu, dan pendampingan pembiayaan. Pilar kedua, restoran Indonesia di luar negeri akan didesain ulang serta dibantu promosinya. Selain itu, program ini juga akan mendatangkan chef serta pemastiaan akan patokan bahan baku sehingga menciptakan kesamaan rasa dan kualitas.

 

Sementara itu, pilar ketiga adalah tentang promosi kuliner. Pilar ini terdiri dari festival, konten digital, acara kolaborasi media, pameran, dan forum konferensi. Pilar terakhir yakni Indonesia destinasi kuliner. Pilar ini mendorong adanya pola perjalanan tematik, penyiapan destinasi gastronomi, dan konten destinasi kuliner. Untuk memperkenalkan program Indonesia Spice Up The World secara lebih luas, Gabungan Produsen Makanan Minuman Indonesia (GAPMMI) mengajak 18 pelaku usaha UMKM yang bergerak di bidang rempah-rempah untuk berpartisipasi dalam pameran Fi Asia and Vitafoods Asia di Queen Sirikit National Convention Center, Bangkok, pada tanggal 20-22 September 2023 lalu. Ketua Umum Gabungan Produsen Makanan dan Minuman Seluruh Indonesia (GAPMMI), Adhi S. Lukman, menjelaskan pentingnya inovasi dalam bisnis pangan. “Inovasi sangat penting. Para anggota kami yang terus berinovasi mengalami pertumbuhan bisnis yang lebih cepat. Oleh karena itu, kami selalu mendorong inovasi,” katanya.

 

Adhi juga menyoroti pentingnya ingridien dalam industri pangan. Dengan inovasi pada ingridien, pelaku usaha dapat menghasilkan produk baru yang meningkatkan daya saing di pasar global. GAPMMI berperan dalam mendorong UMKM untuk maju, termasuk melalui partisipasi dalam pameran seperti Fi Asia and Vitafoods Asia. Sementara itu, Ketua Komite Pembinaan Pengembangan UMKM GAPMMI, Irwan S. Widjaja menjelaskan kehadiran pelaku UMKM di pameran Fi Asia and Vitafoods Asia, sebagai strategi untuk membumbui dunia dengan titik-titik gerbang pasar yang potensial. “Nah, kalau buka (pasar) di Australia, maka terbuka pasar di Selandia Baru, Pulau Solomonn sampai Papua Nugini. Kalau membuka pasar Amerika Serikat, terbagi di kawasan Barat dan kawasan Timur. Kalau kawasan Barat, pusatnya di Los Angeles, lalu menuju Meksiko hingga Hawai. Kalau kawasan Timur, pusatnya di Florida,” ujarnya. Lebih lanjut, Irwan menuturkan bahwa India dan China adalah dua pasar terbesar untuk rempah-rempah, masing- masing dengan kebutuhan yang berbeda. India cenderung menggunakan rempah- rempah sebagai komoditas, sementara China lebih fokus pada kondimen. Pasar Eropa dan Amerika Serikat biasanya membutuhkan rempah-rempah untuk pengolahan minuman. Beberapa UMKM yang berkontribusi mengikuti pameran Fi Asia dan Vitafoods Asia adalah Billiton Spice

dan Alam Bijak. Mereka berupaya memperkenalkan rempah-rempah Indonesia yang kaya dan unik ke pasar global. Owner dari PT Taraporter Indonesia (produk minuman herbal dan natural), Rosita Wibawa dalam mengikuti pameran ini berharap agar dapat menjangkau pasar yang lebih luas serta mampu mengenalkan produk inovasi terhadap rempah-rempah yang memiliki esensi berkelanjutan.