Fi Asia, ProPak Indonesia, dan Growtech Jakarta 2024: Pameran untuk Industri Pangan Masa Depan Penuh Inovasi
Pada tahun 2024, Jakarta menjadi tuan rumah tiga pameran besar yang menarik perhatian para profesional dan praktisi di industri pangan dan teknologi pertanian. Pameran ini adalah Fi Asia, ProPak Indonesia, dan Growtech Jakarta, yang semuanya berlangsung di Jakarta International Expo (JIExpo) Kemayoran dari tanggal 4 hingga 6 September 2024.
Fi Asia (Food Ingredients Asia) adalah pameran terbesar di Asia Tenggara yang berfokus pada bahan baku pangan. Acara ini menampilkan lebih dari 700 perusahaan dari 38 negara, dengan total pengunjung diperkirakan mencapai 22.800 orang. Fi Asia menawarkan kesempatan untuk menemukan bahan baku terbaru, membangun jaringan bisnis, dan mempelajari tren industri terkini.
ProPak Indonesia adalah pameran terkemuka di bidang pengemasan dan pemrosesan. Acara ini menampilkan berbagai solusi inovatif untuk industri pengemasan, mulai dari teknologi pemrosesan hingga pengemasan akhir. ProPak Indonesia juga berkomitmen pada keberlanjutan, dengan lebih dari 90% listrik yang digunakan dalam acara ini berasal dari sumber energi terbarukan.
Growtech Jakarta menampilkan teknologi pertanian terbaru dengan konsep “From Farm to Table”. Pameran ini menghadirkan solusi teknologi pertanian serta pemrosesan dan pengemasan berskala internasional, memberikan wawasan tentang masa depan industri pertanian di Indonesia.
Ketiga pameran ini tidak hanya menawarkan platform untuk memamerkan produk dan teknologi terbaru, tetapi juga kesempatan untuk membangun jaringan dan kemitraan yang kuat di industri terkait. Dengan berbagai inovasi dan solusi yang ditawarkan, Fi Asia, ProPak Indonesia, dan Growtech Jakarta 2024 diharapkan dapat mendorong pertumbuhan industri pangan dan teknologi pertanian di Indonesia.
Pembukaan Fi Asia diresmikan oleh Staf Ahli Peningkatan Kapabilitas Industri Dalam Negeri, Ignatius Warsito yang mewakili Menteri Perindustrian, Agus Gumiwang Kartasasmita. Dalam sambutannya, Kementerian Perindustrian menekankan peranan penting Indonesia dalam industri pangan global, didukung oleh sumber daya alam yang melimpah seperti minyak kelapa sawit, kakao, kopi, dan rempah-rempah.
Turut hadir, Ketua Umum GAPMMI, Adhi S. Lukman untuk memberikan sambutan. Adhi menekankan pentingnya inovasi dan keberlanjutan dalam industri pangan. Perilaku konsumen telah berubah secara signifikan, terutama setelah pandemi, dengan konsumen yang kini lebih memperhatikan keamanan, kesehatan, dan nilai fungsional dari produk yang mereka konsumsi. Adhi juga menyoroti peran penting teknologi dalam pengolahan pangan, yang meskipun dapat menyebabkan hilangnya sebagian gizi dalam bahan pangan, namun juga membuka peluang untuk industri dalam melakukan fortifikasi guna menambah zat gizi yang hilang. Pameran seperti Fi Asia sangat penting untuk mengomunikasikan perkembangan industri bahan pangan, serta untuk memperkuat keberadaan para pelaku bisnis di kawasan Asia. Selain itu, Adhi mengajak para peserta untuk memanfaatkan Fi Asia sebagai platform untuk membuka jaringan, berkomunikasi, dan menjalin relasi dengan para pelaku bisnis lainnya.
Pameran Fi Asia menampilkan berbagai pengalaman interaktif dan menarik yang dirancang untuk menginspirasi dan memperluas wawasan para peserta. Dengan tema “Tomorrow’s Tastes Today”. Wakil Ketua Umum GAPMMI, Lena Prawira menjadi narasumber GAPMMI di acara seminar “Feeding Indonesia’s Future: Unlocking the Potential of its Thriving Food Industry” pada pameran Growtech Jakarta 2024. Lena membahas berbagai inovasi terbaru dalam teknologi pertanian yang dapat membantu meningkatkan produktivitas dan keberlanjutan sektor pertanian di Indonesia, pentingnya adopsi teknologi digital dan praktik pertanian cerdas (Smart Farming) untuk menghadapi tantangan perubahan iklim dan kebutuhan pangan yang terus meningkat.