Indonesia Spice Up The World Ramaikan Trade Expo Indonesia 2024
GAPMMI mengajak UMKM yang tergabung dalam program nasional Indonesia Spice Up The World (ISUTW) berpartisipasi dalam Trade Expo Indonesia 2024 untuk mempromosikan produknya kepada seluruh buyer yang berkunjung. Adapun yang bergabung dalam pavilion ISUTW adalah Selaras Rasakoe (bumbu rempah bubuk), Billiton Spice (lada), Rendang Uni Tutie (aneka olahan rendang & bumbu rendang), AllCo (olahan kelapa), Heavenly Nest (olahan sarang burung wallet). Menteri Perdagangan RI, Zulkifli Hasan, menyempatkan singgah di Paviliun ISUTW dan menyampaikan apresiasinya kepada seluruh UMKM GAPMMI.
Trade Expo Indonesia (TEI) 2024 mampu mencatatkan transaksi mencapai USD 22,73 miliar. Nilai transaksi tersebut terdiri atas transaksi barang dan jasa senilai USD 19,59 miliar serta transaksi investasi senilai USD 3,04 miliar. Nilai tersebut melampaui target transaksi yang ditetapkan, yaitu USD 15 miliar. TEI ke-39 diikuti sebanyak 1.460 pelaku bisnis dengan jumlah pengunjung mencapai 41.488 orang dari 140 negara, dan jumlah buyer mancanegara sebanyak 8.042 buyer.
Sementara negara dengan transaksi terbesar selama TEI-ke 39 adalah India dengan catatan transaksi sebesar USD 7,46 miliar dengan persentase 37,91%, Vietnam USD 3,67 miliar (18,64%); Belanda USD 2,76 miliar (14,03%); Filipina USD 2,25 miliar (11,46%); serta Mesir USD 623,40 juta (3,17%).
Adapun produk paling diminati selama TEI tahun ini di antaranya batu bara dengan capaian transaksi senilai USD 7,34 miliar dengan persentase 37,29%; baja USD 2,72 miliar (13,85%); minyak kelapa sawit (CPO) dan turunannya USD 1,76 Miliar (8,94%); logistik sebesar USD 1,66 miliar (8,41%); serta kertas USD 1,05 miliar (5,34%).
Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan mengapresiasi seluruh pihak yang berkontribusi dalam kesuksesan TEI 2024. Apresiasi diberikan di antaranya kepada para pelaku usaha dan eksportir, Duta Besar RI, Konsul Jenderal, Duta Besar WTO, Atase Perdagangan, Indonesia Trade Promotion Center (ITPC), Kantor Dagang dan Ekonomi Indonesia (KDEI) di Taiwan, buyers yang sudah menjadi mitra dekat selama ini dan juga buyers baru, Pemerintah Daerah, PT Bank Mandiri, Pertamina, Privy, Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS), serta para sponsor.